Rakyat Venezuela memberikan penghormatan terakhir kepada Presiden Hugo Chavez hari Jumat (8/3) pada sebuah upacara pemakaman di sebuah akademi militer di ibukota, Caracas.
Pada salah satu bagian upacara itu, para presiden Amerika Latin dan pemimpin-pemimpin lainnya, termasuk Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, meninggalkan kursi mereka dan antri menyusuri koridor atau tempat duduk untuk berdiri di dekat keranda Chavez hari Jumat.
Suara harpa, biola, gitar dan penyanyi memenuhi ruangan selagi para musisi memberi penghormatan kepada mendiang pemimpin mereka. Para hadirin memberi tepuk tangan riuh-rendah dalam upacara itu.
Delapan belas presiden Amerika Latin menghadiri upacara yang terbuka bagi publik itu, sementara Amerika mengirim delegasi diplomatik. Pemerintah mengatakan menjelang upacara pemakaman lebih dari dua juta orang telah antri melewati keranda mendiang presiden itu yang terbuka itu sejak Rabu.
Jasadnya akan disemayamkan selama tujuh hari setelah upacara pemakaman itu untuk mengakomodasi jutaan warga Venezuela yang masih ingin memberi penghormatan terakhir mereka kepada sosok yang akan dikenang sebagai salah seorang pemimpin dunia yang paling flamboyan dan kontroversial.
Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan dilantik sebagai sementara presiden-sementara Jumat malam. Massa pendukung dalam jumlah besar di ruas-ruas jalan Caracas meneriakkan, "Chavez, saya bersumpah saya akan memilih Maduro!" untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada mendiang pemimpin tersebut.
Suara harpa, biola, gitar dan penyanyi memenuhi ruangan selagi para musisi memberi penghormatan kepada mendiang pemimpin mereka. Para hadirin memberi tepuk tangan riuh-rendah dalam upacara itu.
Delapan belas presiden Amerika Latin menghadiri upacara yang terbuka bagi publik itu, sementara Amerika mengirim delegasi diplomatik. Pemerintah mengatakan menjelang upacara pemakaman lebih dari dua juta orang telah antri melewati keranda mendiang presiden itu yang terbuka itu sejak Rabu.
Jasadnya akan disemayamkan selama tujuh hari setelah upacara pemakaman itu untuk mengakomodasi jutaan warga Venezuela yang masih ingin memberi penghormatan terakhir mereka kepada sosok yang akan dikenang sebagai salah seorang pemimpin dunia yang paling flamboyan dan kontroversial.
Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan dilantik sebagai sementara presiden-sementara Jumat malam. Massa pendukung dalam jumlah besar di ruas-ruas jalan Caracas meneriakkan, "Chavez, saya bersumpah saya akan memilih Maduro!" untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada mendiang pemimpin tersebut.