Sebuah pengadilan Vietnam telah memulai peradilan 22 orang aktivis demokrasi atas tuduhan berencana menggulingkan pemerintah Komunis negara itu, Senin (28/1).
Seorang pejabat pengadilan provinsi Phu Yen, Vietnam tengah, mengatakan para terdakwa tampil di pengadilan hari Senin (28/1), dalam salah satu peradilan yang terbesar dalam beberapa tahun di Vietnam. Pejabat tersebut tidak memberikan namanya, dengan menyebut alasan kebijakan pemerintah. Dia mengatakan peradilan tersebut mungkin akan berlangsung lima hari.
Media pemerintah mengutip tuduhan tersebut yang mengatakan kelompok itu beroperasi di bawah kedok perusahaan wisata lingkungan. Media tersebut mengatakan kelompok itu dicurigai menulis dokumen yang mengubah kebijakan Partai Komunis untuk menciptakan rasa tidak percaya.
Pemerintah tampaknya sedang meningkatkan kampanyenya terhadap para aktivis meskipun ada kecaman dari pemerintah-pemerintah Barat. Sebelumnya bulan ini, 14 orang aktivis dijatuhi hingga 13 tahun hukuman penjara.
Media pemerintah mengutip tuduhan tersebut yang mengatakan kelompok itu beroperasi di bawah kedok perusahaan wisata lingkungan. Media tersebut mengatakan kelompok itu dicurigai menulis dokumen yang mengubah kebijakan Partai Komunis untuk menciptakan rasa tidak percaya.
Pemerintah tampaknya sedang meningkatkan kampanyenya terhadap para aktivis meskipun ada kecaman dari pemerintah-pemerintah Barat. Sebelumnya bulan ini, 14 orang aktivis dijatuhi hingga 13 tahun hukuman penjara.