Vietnam mengatakan China menyerang empat kapalnya dekat sebuah anjungan minyak kontroversial di Laut China Selatan, mencederai tiga petugasnya, Rabu (28/5).
Kepala Departemen Pengintaian Perikanan Vietnam, Nguyen Ngoc Oai, mengatakan kepada VOA siaran Bahasa Vietnam salah satu kapal pengintainya dan tiga perahu nelayan hari Rabu dikepung delapan hingga 10 kapal China sebelum ditabrak dan diserang dengan meriam air.
China belum menanggapi tuduhan Vietnam itu.
Kedua negara itu saling lempar tuduhan setelah sebuah perahu nelayan Vietnam tenggelam hari Selasa. Vietnam mengatakan perahu kayu itu tenggelam setelah ditabrak kapal China, sementara China mengatakan kapal itu “terbalik setelah mengganggu dan bertabrakan dengan sebuah perahu nelayan China.”
Kapal-kapal Vietnam dan China telah berulang kali bentrok sejak 1 Mei, setelah China memindahkan anjungan minyak itu ke daerah yang dianggap Vietnam bagian dari zona ekonomi eksklusifnya.
China belum menanggapi tuduhan Vietnam itu.
Kedua negara itu saling lempar tuduhan setelah sebuah perahu nelayan Vietnam tenggelam hari Selasa. Vietnam mengatakan perahu kayu itu tenggelam setelah ditabrak kapal China, sementara China mengatakan kapal itu “terbalik setelah mengganggu dan bertabrakan dengan sebuah perahu nelayan China.”
Kapal-kapal Vietnam dan China telah berulang kali bentrok sejak 1 Mei, setelah China memindahkan anjungan minyak itu ke daerah yang dianggap Vietnam bagian dari zona ekonomi eksklusifnya.