Virus Corona Kacaukan Babak Penyisihan Olimpiade

Dua pengunjung yang mengenakan masker berpose di dekat logo "Cincin Olimpiade" di Odaiba Seaside Park, Tokyo (foto: ilustrasi). Pelaksanaan olimpiade terancam oleh wabah virus corona.

Bagi banyak atlet dan tim yang belum melewati babak penyisihan untuk ikut dalam Olimpiade Tokyo, epidemi virus corona telah mengacaukan rencana dan menghancurkan harapan mereka.

Sejumlah pertandingan babak penyisihan dibatalkan atau ditunda hampir setiap hari, dan banyak atlet hampir kehabisan waktu untuk membuktikan bahwa mereka memenuhi syarat dalam Olimpiade musim panas itu.

Olahraga dayung, cabang terbaru yang menghadapi masalah hari Selasa (10/3) karena pembatalan yang terjadi dalam babak penyisihan pada dua Piala Dunia, Olimpiade Eropa dan Paralympic regatta, yang sedianya akan diadakan di Italia dari tanggal 10 April hingga 10 Mei mendatang. Organisasi Dayung Internasional menyatakan akan menghubungi para atlet dan tim yang akan ikut bertanding serta mengadakan pembicaraan dengan sejumlah negara. Organisasi itu berharap dapat memberikan kabar baik minggu depan.

BACA JUGA: Jepang Bertekad Tetap Selenggarakan Olimpiade Mulai Juli

Babak penyisihan untuk olahraga layar atau regatta bagi peserta dari Asia dan negara-negara kepulauan di Pasifik, dan finalisasi babak penyisihan masih direncanakan akan berlangsung di Lucerne, Swiss, tanggal 17 sampai 19 Mei.

Hari Senin (9/3), Federasi Judo Internasional membatalkan semua pertandingan babak penyisihan yang dijadwalkan sampai tanggal 30 April, termasuk sebuah pertandingan Grand Slam dan dua pertandingan Grand Prix. Sebuah pertandingan Grand Prix lainnya yang seharusnya minggu lalu berlangsung di Maroko, juga dibatalkan. Babak penyisihan olahraga judo akan berakhir tanggal 25 Mei 2020.

“Sangat penting untuk menjaga keselamatan semua pejudo dalam masa-masa sulit seperti ini, juga menjamin semua atlet punya kesempatan sama mengikuti Olimpiade,” kata International Judo Federation.

Cabang-cabang olahraga lainnya seperti angkat besi, renang dan badminton juga telah ditunda atau sama sekali dibatalkan.

Karena adanya perebakan virus corona, para atlet angkat besi diperbolehkan ikut babak penyisihan dalam pertandingan yang diadakan di luar kawasan mereka, seperti kejuaraan Eropa, Pan American dan kawasan negara kepulauan Pasifik.

Federasi Bulutangkis Sedunia menolak untuk memperpanjang masa babak penyisihan, dan menyampaikan para pemain dari negara utama China, telah dinyatakan sehat dan lulus tes virus corona.

Bulan ini bulutangkis kehilangan tiga turnamen di Eropa yang seharusnya diadakan di Jerman, Portugal dan Polandia. Masa pertandingan babak penyisihan akan berakhir tanggal 26 April mendatang.

Namun demikian salah satu pertandingan besar di luar kejuaraan dunia, yaitu All England Open akan tetap berlangsung di Birmingham pada hari Rabu (11/3). Tim-tim olahraga China telah membatalkan sejumlah rencana pertandingan di seluruh dunia dan beberapa tim senam Russia juga telah mengurangi jadwal-jadwal pertandingan mereka. [ii/mg]