Wabah MERS Berimbas pada Perlambanan Ekonomi Korea Selatan

Para penumpang kereta bawah tanah memakai masker pencegah virus MERS di Seoul (18/6). (AP/Ahn Young-joon)

Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan wabah MERS telah menggagalkan pemulihan konsumsi dan menurunkan daya beli masyarakat.

Kementerian Keuangan Korea Selatan mengatakan pertumbuhan ekonomi akan melamban tahun ini karena wabah sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) menghambat pengeluaran dan pariwisata.

Kementerian itu hari Kamis (25/6) mengurangi perkiraan pertumbuhan Korea Selatan tahun ini menjadi 3,1 persen dari 3,8 persen. Ekonomi ke empat terbesar di Asia itu tumbuh 3,3 persen tahun lalu.

Kementerian itu mengatakan wabah MERS telah menggagalkan pemulihan konsumsi. Penjualan di toko toko serba ada anjlok 30 persen dalam dua minggu pertama bulan Juni dan lebih dari 120 ribu pengunjung membatalkan perjalanan ke Korea.

Kementerian itu mengatakan mereka merencanakan stimulus ekonomi sebanyak US$13,5 milyar.