Di tengah memburuknya wabah virus corona, warga Inggris diserukan untuk tidak mengunjungi ibu mereka pada Hari Ibu, yang jatuh hari Minggu (22/3) ini.
“Jika ibu Anda sudah lanjut usia atau rentan, saya khawatir seluruh data statistik menunjukkan bahwa ia lebih berpotensi meninggal karena virus corona,” ujar Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pidato yang disiarkan di seluruh negara itu hari Minggu. “Saat ini, cara terbaik adalah dengan menelpon, video call, Skype, tetapi hindari melakukan kontak fisik yang tidak perlu,” ujarnya.
Kasus-kasus virus corona di Inggris akhir pekan ini melampaui angka 5.000 kasus, termasuk 200 korban meninggal dunia.
Sumber di kantor perdana menteri mengatakan kepada BBC bahwa Johnson diperkirakan akan melangsungkan pembicaraan lewat Skype dengan ibunya pada hari Minggu ini.
Walikota London Sadiq Khan juga mendorong warga untuk berdiam diri di rumah. “Saya mencintai ibu saya. Itulah sebabnya pada Hari Ibu ini saya menelponnya, bukan mengunjunginya sebagaimana yang biasanya saya lakukan,” cuit Khan di Twitter.
I love my mum. That%27s why this mother%27s day I%27m picking up the phone and calling her - not visiting as I usually do. Stay home and stay safe. https://t.co/9cOJQNNqYY#mothersday #coronavirus #covid19
— Mayor of London (gov.uk/coronavirus) (@MayorofLondon) March 22, 2020
Dalam pidato hari Sabtu (21/3), PM Boris Johnson mengingatkan bahwa jika warga Inggris tidak segera mengedepankan “upaya kolektif dan heroik untuk memperlambat perebakan virus ini” maka Layanan Kesehatan Nasional Inggris akan sangat kewalahan. [em/ii]