Hubungan Rusia dan AS dalam kondisi “krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya” tanpa tanda-tanda perbaikan, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov hari Kamis (9/2).
Ryabkov mengatakan, penekanan AS pada peningkatan pasokan senjata ke Ukraina untuk memastikan kekalahan Rusia tidak menyisakan ruang untuk diplomasi.
“Saya tidak melihat prospek untuk proses politik dan diplomatik yang produktif,” kata Ryabkov dalam jumpa pers.
BACA JUGA: Biden Pertegas Tekad AS Hadapi Agresi Rusia dan China“Kami memiliki krisis yang sangat dalam dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan Rusia-AS. Pemerintahan Biden telah membuatnya menemui jalan buntu,” imbuhnya.
Ryabkov memperingatkan bahwa AS dan sekutu-sekutunya harus berhati-hati menilai risiko pengiriman senjata Barat yang semakin kuat ke Ukraina.
“Amerika harus secara seksama dan mendalam menimbang risiko terkait tindakan angkuh mereka yang dilakukan tanpa malu-malu,” ungkapnya.
Ryabkov mencatat, Moskow tidak mempercayai pernyataan Barat tentang pembatasan mandiri terhadap berbagai senjata yang dipasok ke Ukraina untuk menghindari eskalasi. Ia menyebut jaminan semacam itu di masa lalu telah berfungsi sebagai alibi perluasan pengiriman berbagai senjata. [rd/jm]