Wakil Panglima Koalisi: Mosul akan Jatuh Dalam Waktu Dekat

Seorang tentara Irak berdiri di atas sebuah bangunan yang hancur di sebuah kawasan yang baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan keamanan Irak saat berperang melawan militan Islam di Mosul barat, Irak, 25 Juni 2017.

Wakil Panglima koalisi yang dipimpin Amerika yang berusaha mengalahkan ISIS mengatakan hari Senin “pembebasan terakhir Mosul sudah sangat dekat.”

Mayor Jenderal Inggris Rupert Jones mengatakan dalam jumpa pers bahwa pasukan Irak akan maju blok-demi-blok untuk membersihkan militan terakhir dari Mosul, kota yang direbut ISIS tiga tahun yang lalu.

Jones juga mengatakan jatuhnya ibukota de-facto ISIS di Raqqa, Suriah, hanya soal waktu, tetapi mengingatkan bahwa pertempuran tidak akan cepat atau mudah.

“ISIS bertempur untuk menyelamatkan nyawa mereka, jadi kemampuan mereka untuk merencanakan dan mengarahkan serangan sudah banyak menurun,” kata Jones.

Pasukan Irak dengan dukungan serangan udara koalisi dan dukungan di darat maju lebih jauh ke Kota Tua Mosul hari Minggu, dan seorang komandan Irak mengatakan 65 hingga 70 persen kota itu telah dibebaskan.

Letnan Kolonel Salam al-Obeidi memperkirakan hanya ada beberapa ratus lasykar ISIS tersisa di Mosul, dan hanya ada satu kilometer persegi yang akan direbut kembali dari ISIS.

Seorang lagi komandan, Letnan Jenderal Abdulwahab al-Saadim, memperkirakan “Kami akan menyelesaikan operasi dalam beberapa hari lagi."

Pertempuran delapan bulan telah menghancurkan sebagian Kota Tua, termasuk Masjid Agung al-Nuri yang berusia 850 tahun dan menara 45 meternya yang miring diledakkan oleh jihadis pekan lalu. [gp]