Wakil Presiden AS Akhiri Misi Diplomatik Tiga Hari di Turki

Wakil Presiden AS Joe Biden, kiri dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogen dalam konferensi pers gabungan di Istambul, Turki, Saturday, 22 November 2014.

Wakil Presiden AS Joe Biden mengakhiri misi diplomatik tiga hari di Turki Minggu (23/11), tanpa komitmen dari pemimpin negara itu untuk mendukung upaya koalisi pimpinan Amerika menumbangkan militan Negara Islam atau ISIS.

Biden mengatakan Sabtu (22/11), ia dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara tentang usaha mencegah militan ISIS mendapat tempat yang aman di Irak dan Suriah.

Biden mengatakan mereka juga membicarakan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang tetap berkuasa.

Sebelumnya, Erdogan bersikeras bahwa jika AS ingin bantuan Turki, Amerika harus mengurangi fokus pada pertempuran melawan ekstremis ISIS dan lebih berfokus pada upaya menggulingkan rezim Assad.

Pada hari Sabtu (22/11), ia mengatakan Turki akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat, dan ia menyebut kunjungan Biden "sangat berarti."

Biden mengatakan Amerika Serikat akan terus membantu Turki mengatasi krisis kemanusiaan yang diciptakan oleh 1,6 juta pengungsi Suriah yang membanjiri kamp-kamp pengungsi Turki.