Wakil Presiden Guatemala Mundur

Presiden Guatemala Otto Perez Molina (tengah), wakil presiden Guatemala Roxana Baldetti (kiri) dan Presiden Kongres Guatemala Gudy Rivera saat diabil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Guatemala City, 14 January 2012 (Foto: dok).

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jeff Rathke mengatakan Amerika mendukung “upaya Presiden Perez Molina dan pemerintahannya untuk mengatasi tuduhan pejabat korupsi.”

Roxana Baldetti mundur hari Jumat (8/5) di tengah skandal korupsi yang melibatkan sekretaris pribadinya, dan ini juga membuka kemungkingan penyelidikan bagi Baldetti. Ia telah menyatakan tidak bersalah.

Presiden Otto Perez Molina menggambarkan keputusan pengunduran diri Baldetti sebagai "berani" dan mengucapkan terima kasih atas tugas yang dijalaninya.

Sekretaris Baldetti, Juan Carlos Monzon, dituduh menjadi pemimpin dalam kasus penyuapan bea-cukai. Keberadaannya saat ini tidak diketahui.

Setelah pengumuman pengunduran diri wakil presiden, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jeff Rathke mengatakan Amerika mendukung “upaya Presiden Perez Molina dan pemerintahannya untuk mengatasi tuduhan pejabat korupsi.” Jeff Rathke mengatakan, "kami menghimbau rakyat Guatemala untuk mendukung lembaga-lembaga pemerintah yang menyelidiki dan menuntut tuduhan-tuduhan korupsi."