Walikota New York Akui Penanganan Badai Salju di Bawah Standar

Penanganan badai salju yang lambat di New York mengganggu berbagai transportasi, termasuk kereta api antarkota Amtrak.

Michael Bloomberg berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam atas mengapa tanggapan bencana salju di New York lambat.

Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan tanggapan pemerintahannya atas badai salju awal pekan ini tidak memenuhi standar, tetapi ia menambahkan bahwa salju telah dikeruk di setiap jalan kota itu, sedikitnya satu kali.

Dalam konferensi pers hari Kamis, walikota itu berjanji penyelidikan mendalam atas mengapa tanggapan kota itu lambat dibandingkan dengan ketika terjadi badai salju sebelumnya. Dewan kota telah menjadwalkan sesi dengar keterangan mengenai masalah itu tanggal 10 Januari.

Banyak jalan kota masih belum bebas salju selama berhari-hari setelah badai hari Minggu. Banyak mobil dan bus terjebak dalam salju dan ditinggalkan di jalan-jalan, memblokir akses untuk truk pengeruk salju dan kendaraan darurat. Badai itu memaksa semua maskapai penerbangan membatalkan ribuan penerbangan, sehingga wisatawan yang kecewa terlantar di bandara-bandara daerah, kadang-kadang selama berhari-hari sewaktu periode Natal-Tahun Baru.

Sementara itu, di negara bagian California, pihak berwenang bersusah payah mengatasi salah satu bulan December yang paling basah menurut catatan, dan khawatir bahwa tanah yang terus terendam air dapat menyebabkan longsor mendadak.

Harian Los Angeles Times melaporkan curah hujan di wilayah itu telah mencapai sekitar 36 sentimeter dalam dua minggu ini.