Walikota New York Michael Bloomberg mengusulkan untuk melarang penjualan minuman soda dalam gelas plastik ukuran besar untuk mencegah obesitas.
Walikota New York Michael Bloomberg telah berkampanye tanpa kenal lelah melawan obesitas, melarang lemak yang disebut trans-fat di restoran dan memaksa rantai restoran untuk menambahkan informasi jumlah kalori di dalam menu-menu mereka.
Usul terbarunya akan melarang minuman manis lebih dari 450 gram di restoran-restoran di kota, bioskop dan tempat-tempat lain di mana minuman dijual dalam jumlah besar.
Beberapa ahli gizi mengatakan usaha itu berada di arah yang benar, tapi kritikus mengatakan walikota itu melangkah terlalu jauh.
Apakah kita benar-benar membutuhkan soda bergula sebanyak ini? 450 gram, 560 gram, 900 gram ... ini adalah jumlah yang secara berkala dijual dan diminum di Amerika. Minggu yang lalu , Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan "cukup sampai di sini" dengan larangan penjualan minuman manis berukuran super besar yang diusulkannya.
Namun, sebagian warga New York tidak senang.
"Negara macam apa ini. Kita bahkan tidak bisa minum soda dengan bebas!"
"Ini adalah negara demokrasi dan kita harus bisa memilih jenis soda yang kita inginkan."
Demikian ungkapan marah para warga yang tidak setuju pada pelarangan tersebut.
David Almasi dari Pusat Nasional untuk Penelitian Kebijakan Publik yang cenderung konservatif menentang usul walikota itu.
"Dalam kasus seperti apa yang disarankannya …. Kita bisa datang ke restoran dan kita boleh membeli 40 ons (1.134 gram) bir, tetapi kita tidak boleh membeli 40 ons (1.134 gram) Coca-cola,” kata Almasi.
Pejabat New York City mengutip sebuah studi pada tahun 2006 yang menyatakan bahwa minuman manis terkait dengan obesitas yang berkelanjutan dan meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes.
Ahli Gizi Claire Lebrun sepakat. Ia mengatakan, "Mengapa kita perlu 32 ons (907 gram) gula cair? Tidak ada nilai gizi di sana. Itu hanya memberi kita kalori berlebihan yang akan tersimpan sebagai lemak."
Lebrun mengatakan, semakin banyak gula yang kita minum, semakin banyak yang kita inginkan.
Seorang warga mengatakan, "Terus terang, saya kecanduan Coca-cola dan sekarang saya sulit untuk berhenti.”
Banyak warga New York yang diwawancarai mendukung larangan tersebut.
Salah satunya mengatakan, "Saya benar-benar berpendapat itu ide yang baik. Karena saya sendiri kelebihan berat badan."
Larangan yang diusulkan atas penjualan minuman manis dalam gelas plastik berukuran besar harus disetujui oleh Dewan Kesehatan Kota New York dan itu tampaknya akan menjadi kenyataan, karena semua anggotanya ditunjuk oleh walikota Bloomberg.
Usul terbarunya akan melarang minuman manis lebih dari 450 gram di restoran-restoran di kota, bioskop dan tempat-tempat lain di mana minuman dijual dalam jumlah besar.
Beberapa ahli gizi mengatakan usaha itu berada di arah yang benar, tapi kritikus mengatakan walikota itu melangkah terlalu jauh.
Apakah kita benar-benar membutuhkan soda bergula sebanyak ini? 450 gram, 560 gram, 900 gram ... ini adalah jumlah yang secara berkala dijual dan diminum di Amerika. Minggu yang lalu , Walikota New York Michael Bloomberg mengatakan "cukup sampai di sini" dengan larangan penjualan minuman manis berukuran super besar yang diusulkannya.
Namun, sebagian warga New York tidak senang.
"Negara macam apa ini. Kita bahkan tidak bisa minum soda dengan bebas!"
"Ini adalah negara demokrasi dan kita harus bisa memilih jenis soda yang kita inginkan."
Demikian ungkapan marah para warga yang tidak setuju pada pelarangan tersebut.
David Almasi dari Pusat Nasional untuk Penelitian Kebijakan Publik yang cenderung konservatif menentang usul walikota itu.
"Dalam kasus seperti apa yang disarankannya …. Kita bisa datang ke restoran dan kita boleh membeli 40 ons (1.134 gram) bir, tetapi kita tidak boleh membeli 40 ons (1.134 gram) Coca-cola,” kata Almasi.
Ahli Gizi Claire Lebrun sepakat. Ia mengatakan, "Mengapa kita perlu 32 ons (907 gram) gula cair? Tidak ada nilai gizi di sana. Itu hanya memberi kita kalori berlebihan yang akan tersimpan sebagai lemak."
Lebrun mengatakan, semakin banyak gula yang kita minum, semakin banyak yang kita inginkan.
Seorang warga mengatakan, "Terus terang, saya kecanduan Coca-cola dan sekarang saya sulit untuk berhenti.”
Banyak warga New York yang diwawancarai mendukung larangan tersebut.
Salah satunya mengatakan, "Saya benar-benar berpendapat itu ide yang baik. Karena saya sendiri kelebihan berat badan."
Larangan yang diusulkan atas penjualan minuman manis dalam gelas plastik berukuran besar harus disetujui oleh Dewan Kesehatan Kota New York dan itu tampaknya akan menjadi kenyataan, karena semua anggotanya ditunjuk oleh walikota Bloomberg.