Walmart Harapkan Pulih dari Skandal

CEO Walmart International, Doug McMillon (Foto: dok)

Walmart, perusahaan ritel terbesar di dunia, mengatakan pihaknya berharap pertumbuhan bisnis yang pesat di Tiongkok selagi Wal-Mart pulih dari skandal label produk daging yang memalukan.

CEO Walmart International, Doug McMillon, mengatakan perusahaan itu berharap bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang pesat, tapi juga melampauinya selagi perusahaan itu berupaya memperbesar pangsa pasarnya.

McMillon berkata demikian dalam wawancara dengan surat kabar China Daily, dan merupakan komentar publik Walmart yang pertama sejak presiden direktur baru ditunjuk untuk operasinya di Tiongkok pekan ini.

Greg Foran, mantan wakil presdir senior Walmart International, menggantikan Ed Chan, yang mundur dari jabatannya setelah skandal bulan Oktober lalu mencuat.

Para pejabat pemerintah menginstruksikan penutupan sementara atas sejumlah toko Walmart di kota Chongqing, setelah terbongkar bahwa toko-toko tersebut telah menjual lebih 63.000 kilogram daging babi biasa dengan label organik. Sejumlah petinggi Wal-Mart ditahan dan perusahaan itu didenda lebih dari 400.000 dolar.