Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Marzuki Yahya, Kamis (7/2), didesak mundur karena dituduh berbohong mengenai gelar pendidikan dari Universitas Cambridge di Inggris, kantor berita AFP melaporkan.
Seorang anggota fraksi oposisi di Parlemen menuduhnya ‘membohongi rakyat’.
Latar belakang pendidikannya ditelusuri setelah timbul keraguan di media sosial bahwa ia mengantongi gelar business administration hasil belajar jarak jauh dari universitas Inggris tersebut. Gelar tersebut tadinya tercantum dalam profilnya di Wikipedia.
Setelah awalnya bersikukuh akan membuktikan ia memiliki titel itu, Rabu (6/2) siang, ia mengaku memang tidak pernah belajar di universitas Inggris itu, tetapi di Cambridge International University di Amerika Serikat.
“Saya pikir pengecam saya salah mengerti mengenai kredensi saya. Saya belajar di Cambridge International University di Amerika,” kata Marzuki kepada portal berita Malaysiakini.
“Saya berkecimpung di bidang logistik sebelum politik, Jadi saya mengambil sertifikat di bidang itu sebagai pengetahuan untuk meluaskan bisnis saya,” katanya. Memang salah satu program studi yang tercantum pada universitas Amerika itu adalah ‘logistics’.
Klaim itu memicu ejekan di Malaysia, dengan banyak pihak mempertanyakan kredibilitas universitas Amerika itu. Dan permintaan untuk mendapat keterangan dari universitas itu tidak dijawab.
Partai UMNO telah meminta Marzuki Yahya mundur. [al]