Dalam upaya untuk mengatasi keengganan mendapat vaksin, pemerintahan Biden meluncurkan koalisi komunitas, agama dan mitra selebriti untuk ikut mempromosikan vaksinasi COVID-19.
Kampanye "We Can Do This" dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mencakup iklan di televisi dan media sosial, dan mengandalkan korps komunitas kesehatan masyarakat, atlit, agama, dan kelompok lain untuk menyebarkan berita tentang keamanan dan kemanjuran tiga vaksin yang disetujui.
Kampanye itu dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa keengganan dan penolakan untuk mendapatkan vaksinasi akan menunda pemulihan negara dari pandemi virus corona.
BACA JUGA: Sejumlah Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Tak Lolos Pemeriksaan KualitasWakil Presiden Kamala Harris dan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy Kamis (1/4) bertemu secara virtual dengan lebih dari 275 anggota korps komunitas untuk memulai upaya tersebut.
Pemanfaatan orang-orang yang bisa dipercaya itu berasal dari survei internal dan publik yang menunjukkan warga yang meragukan vaksin kemungkinan besar akan mengikuti anjuran tokoh setempat, komunitas dan medis untuk mendapatkan vaksinasi, dibandingkan dengan pesan dari politisi.
Koalisi tersebut mencakup kelompok kesehatan seperti American Medical Association dan National Council of Urban Indian Health, liga olahraga seperti NFL dan MLB, kelompok pedesaan, serikat pekerja dan organisasi warga Latin, kulit hitam, warga keturunan Asia Pasifik dan warga pribumi Amerika serta koalisi keagamaan, bisnis dan veteran. [my/jm]