Wapres Kamala Harris Umumkan Rencana Pemerintah Bangun Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara kepada para CEO dalam satu acara di Gedung Putih, Washington, pada 13 Desember 2021. (Foto: AP/Manuel Balce Ceneta)

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, pada Senin (13/12), mengumumkan sebuah rencana pemerintah untuk membangun 500 ribu stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik (EV) di seluruh negara. Hal ini merupakan bagian dari tujuan Presiden Joe Biden untuk membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses baik untuk perjalanan lokal maupun jarak jauh.

Harris membuat pengumuman ini dalam sebuah upacara di fasilitas pengisian daya EV di Maryland, yang terletak di luar ibu kota Washington DC.

BACA JUGA: Harga BBM Terus Melesat, Warga AS Mulai Lirik Mobil Listrik

“Tidak diragukan lagi: masa depan transportasi di negara kita dan di seluruh dunia adalah listrik,” kata Harris, sambil menambahkan bahwa kemampuan AS dalam membuat, mengisi dan memperbaiki EV akan membantu menentukan kondisi kesehatan warga Amerika, kekuatan ekonomi negara, serta keberlanjutan dari planet yang kita tinggali.

Rencana pembangunan stasiun pengisian daya kendaraan listrik mengambil anggaran sebesar $5 miliar dari Undang-undang Infrastruktur yang disahkan pada bulan lalu. Dana itu akan disalurkan ke negara-negara bagian untuk membangun stasiun pengisian daya listrik.

BACA JUGA: Fitur Video Game di Tesla Saat Mengemudi Picu Kekhawatiran

UU tersebut juga menyediakan dana tambahan senilai $2,5 milyar dalam bentuk hibah guna mendukung stasiun pengisian daya listrik di daerah pedesaan dan wilayah komunitas yang masih tertinggal.

Dalam pernyataannya, Gedung Putih juga mengumumkan akan membentuk sebuah Kantor Gabungan Energi dan Transportasi, dengan memanfaatkan sumber daya dari masing-masing departemen untuk melaksanakan jaringan pengisian daya listrik EV dan pengaturan elektrifikasi lainnya di dalam UU Infrastruktur Bipartisan. [jm/lt]