Wakil Presiden Malawi Saulos Klaus Chilima dan sembilan orang lainnya tewas ketika pesawat militer yang mereka tumpangi jatuh, kata Presiden Lazarus Chakwera pada Selasa (11/6).
"Pesawat telah ditemukan. Dan saya sangat sedih dan dengan berat hati memberi tahu Anda semua bahwa ini telah menjadi tragedi yang mengerikan," ujarnya.
Pesawat yang membawa Chilima yang dianggap sebagai kandidat potensial dalam pemilihan presiden tahun depan, hilang pada Senin (10/6).
Pesawat itu meninggalkan ibu kota Lilongwe pada Senin pagi pukul 09:17 waktu setempat tetapi tidak dapat mendarat di bandara Mzuzu sesuai jadwal pada pukul 10:02 karena jarak pandang yang buruk. Pesawat diperintahkan kembali ke Lilongwe tetapi hilang dari radar. Otoritas penerbangan tidak dapat melakukan kontak dengannya.
Chakwera mengatakan semua penumpang pesawat tewas akibat benturan. Pihak militer membawa jenazah mereka kembali ke ibu kota.
Chilima, 51, ditangkap pada 2022 atas tuduhan korupsi. Namun, pengadilan membatalkan dakwaan terhadapnya bulan lalu setelah jaksa penuntut umum mengajukan pemberitahuan agar kasus itu dihentikan. Chilima membantah melakukan kesalahan. [ka/lt]