Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Senin mendesak agar Amerika dan Tiongkok memperdalam kepercayaan satu sama lain dan memperluas persamaan untuk meningkatkan kerjasama militer.
Xi mengatakan demikian di Beijing setelah bertemu dengan Laksamana Mike Mullen, ketua dewan kepala staff angkatan bersenjata Amerika. Ia menyambut apa yang dipandang luas sebagai peningkatan hubungan Tiongkok-Amerika, dengan mengatakan hubungan tersebut adalah salah satu hubungan bilateral yang paling penting di dunia.
Sebelumnya hari itu, pimpinan militer Tiongkok, Jenderal Chen Bingde, mengecam penentuan waktu latihan angkatan laut Amerika di Laut China Selatan dan penerbangan pengintaian di lepas pantainya.
Berbicara disamping Mullen, Chen mengatakan latihan dengan Filipina dan Vietnam itu sangat tidak wajar pada waktu Tiongkok terlibat dalam sengketa wilayah yang tegang dengan kedua negara.
Mullen, yang berada di Tiongkok dalam kunjungan 4 hari, menanggapinya dengan mengemukakan bahwa Amerika Serikat telah melakukan latihan dengan sahabat-sahabat dan sekutunya di kawasan itu selama puluhan tahun dan akan terus melakukannya. Ia mengatakan Amerika Serikat juga akan terus melakukan penerbangan pengintaian, dengan mematuhi “norma-norma internasional.”
Jenderal Chen juga mengatakan Amerika mengeluarkan belanja yang terlalu besar bagi militernya dan terlalu memberatkan pembayar pajak Amerika, pada masa krisis ekonomi global.