Warga Afrika Selatan Peringati Setahun Wafatnya Mandela

Para siswa meletakkan karangan bunga di bawah patung Nelson Mandela di Johannesburg memperingati setahun wafatnya mendiang pemimpin anti apartheid itu.

Warga Afrika Selatan berkumpul untuk mengenang setahun wafatnya pemimpin mereka, Nelson Mandela, di patung mendiang pemimpin Afrika Selatan itu di Taman Kebebasan Johannesburg.

Keluarga dan teman-teman pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela yang dihormati itu, yang meninggal tahun lalu pada usia 95 tahun setelah menderita sakit yang lama, berkumpul di Taman Kebebasan Johannesburg untuk meletakkan karangan bunga di patung mendiang pemimpin itu.

Janda Mandela, Graca Machel, memuji Mandela sementara yang lainnya menyebutkan warisan uniknya bagi Afrika Selatan. Dia dipenjara selama 27 tahun karena aktivitas anti-apartheidnya, memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tiga tahun setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1990, dan pada tahun 1994 terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di negara itu.

Presiden AS Barack Obama mengatakan dalam pernyataan hari Jumat bahwa warisan Mandela akan berdampak pada calon-calon pemimpin dunia generasi yang mendatang. Dia mengatakan, meskipun Mandela mewariskan dunia yang lebih adil dan bebas, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry hari Jumat merilis pernyataan yang mengenang Mandela, menyinggung tentang kunjungan pribadinya ke pemimpin itu dan mengatakan warisan Mandela “masih memotiviasi kita semua.”

Warga Afrika di seluruh negara itu mengheningkan cipta selama tiga menit untuk mengenang mantan pemimpin mereka.