Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Rabu (18/1) bahwa dua warga negara Amerika termasuk penumpang yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Minggu di Nepal, sementara dua lainnya adalah penduduk tetap AS.
Pesawat Yeti Airlines jatuh saat mendekati Bandara Internasional Pokhara di kaki pegunungan Himalaya, menewaskan 72 orang di dalamnya.
“Kami ikut berduka bersama keluarga-keluarga mereka yang tewas dalam kecelakaan pesawat itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan dalam sebuah jumpa pers. “Amerika Serikat siap mendukung Nepal dengan cara apa pun yang bisa kami lakukan pada saat yang sulit ini,” tambahnya.
BACA JUGA: Keluarga Ratapi Korban Kecelakaan Pesawat Nepal, Kotak Hitam Dikirim ke PrancisInvestigasi tentang apa yang menyebabkan kecelakaan itu sedang berlangsung. Tim dari pabrik pesawat, Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa dan badan investigasi kecelakaan udara Prancis semuanya ikut ambil bagian.
Tim SAR menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan sehari setelah kecelakaan. [lt/ab]