Seorang warga AS diyakini tewas dibunuh di pulau terkucil di India, yang penduduknya sering menyerang pendatang dengan panah, kata pihak kepolisian India, Rabu (21/11).
Juru bicara kepolisian, Vijay Singh, mengatakan, pihaknya telah menangkap tujuh nelayan yang diduga memfasilitasi kunjungan pria AS itu ke Pulau North Sentinel, di mana pembunuhan diduga terjadi. Kunjungan ke pulau itu sangat dibatasi oleh pemerintah.
Warga pulau itu diketahui berusaha hidup mandiri di pulau kecil berhutan itu. Mereka menolak kontak dengan dunia luar, dan sering menyerang siapapun yang berusaha mendekati mereka. Pulau itu sendiri terletak di kawasan yang menjadi pertemuan antara Teluk Bengala dan Laut Andaman.
Laporan-laporan media di India mengatakan, warga AS itu sedang melakukan lawatan petualangan, dan mayatnya ditemukan sejumlah nelayan. Singh mengatakan, polisi kini sedang berusaha untuk mengambil mayat tersebut.
Singh mengatakan, pria itu dibunuh Sabtu lalu. Ia menolak memberi rincian lebih jauh karena penyelidikan masih berlangsung.
Konsulat AS di Chennai, ibukota negara bagian Tamil Nadu Selatan, mengaku mengetahui laporan terkait warga AS di pulau itu, namun juru bicara konsulat itu menolak berkomentar karena pertimbangan privasi. [ab]