Russell Bentley, warga Amerika yang berperang melawan pasukan Ukraina, hilang di wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur, kata polisi di sana, Jumat (12/4). Polisi menambahkan bahwa pencarian sedang dilakukan.
Bentley hilang pada 8 April, menurut polisi. Outlet berita online Mash mengatakan dia hilang setelah sebuah distrik di kota Donetsk digempur dengan tembakan artileri oleh pasukan Ukraina.
Istri Mash mengatakan suaminya pergi ke wilayah itu untuk melihat apakah ada yang membutuhkan bantuan tetapi belum hingga kini kembali. Dikabarkan bahwa pihak berwenang telah menemukan mobilnya dengan topi baseball di dalamnya bersama dengan ponselnya yang hancur dan sepasang kacamata.
Bentley (64), menyatakan diri sebagai pendukung pasukan yang didukung Rusia di Ukraina.
Dia bergabung dengan pejuang pro-Rusia di Ukraina timur pada tahun 2014 dan menggunakan tanda panggilan militer “Texas,” lapor kantor berita Rusia RIA.
Dikatakan bahwa Bentley kemudian meletakkan senjatanya dan beralih menjadi jurnalis, dan bekerja untuk kantor berita Sputnik, entitas milik pemerimtah Rusia, dan memperoleh kewarganegaraan negara itu.
Media pemerintah Rusia menggambarkan Bentley sebagai koresponden perang.
Pada tahun 2022, majalah Rolling Stone memuat wawancara dengan Bentley berjudul “Kisah Aneh tentang Bagaimana Seorang Warga Texas Berpandangan Kiri yang Keras Menjadi Propagandis Putin di Garis Depan.” [lt/ab]