Warga AS Lega dan Skeptis dengan Berakhirnya Penyelidikan Mueller

  • Associated Press

Halaman depan koran-koran nasional di Newseum, di Washington, 23 Maret 2019. Jaksa Khusus Robert Mueller menuntaskan penyelidikan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016.

Warga Amerika menanggapi dengan lega dan skeptis berakhirnya penyelidikan jaksa khusus yang lama ditunggu-tunggu namun isinya masih diselimuti misteri.

Warga Amerika menunggu rinciannya sambil dihinggapi kebosanan atau sikap mereka tetap kokoh pada Presiden Donald Trump, yang menjadi pusat penyelidikan itu.

Laporan Jaksa Khusus Robert Mueller itu masih dirahasiakan. Sebagian menganggap hasil penyelidikan itu bisa mempengaruhi banyak pendapat warga Amerika yang terpecah.

Terlepas dari ideologi, Sabtu (23/3),banyak yang menyatakan lega bahwa penyelidikan itu akhirnya berakhir.

Bernie Sanders yang memulai kampanye pencalonannya sebagai Presiden di California pada Jumat (22/3) malam, menginginkan hasil penyelidikan itu transparan.

Helen Jones, seorang pensiunan profesor sastra Inggris berusia 72 tahun di Salt Lake City, Utah, anggota Partai Republik tapi tidak menyukai Trump, tahu apa pun hasilnya, kerabatnya yang sangat mendukung presiden tidak akan berubah sikap - sama seperti dirinya yang tetap tidak yakin "Trump tidak menipu". Ia tidak melihat akhir yang mudah.

"Sekarang mungkin kita bisa beralih ke hal-hal yang lebih baik," kata Bubba Metts, seorang konservatif usia 61 tahun penasihat keuangan di Lexington , South Carolina, "Dua puluh juta dolar dihabiskan dengan sia-sia" kata Metts.[my]