Bahkan setelah langkah pemerintah Amerika Serikat hari Jumat (18/9) untuk melonggarkan larangan-larangan bepergian dan lainnya ke Kuba, menurut seorang pejabat Amerika Serikat, warga Amerika masih belum diizinkan pergi untuk "aktivitas-aktivitas wisata" ke negara Komunis tersebut.
Berbicara kepada para wartawan, para pejabat senior pemerintahan Obama mengatakan kunjungan wisata masih dilarang bahkan di saat aturan-aturan dilonggarkan untuk memperbolehkan anggota-anggota keluarga untuk bepergian bersama mereka yang memiliki izin untuk beragam aktivitas yang lebih luas.
Secara keseluruhan, para pejabat Amerika Serikat juga mengatakan bahwa dampak penuh pelonggaran batasan di Kuba akan bergantung kepada reformasi-reformasi yang dilakukan peemrintah Kuba, termasuk impor.
Saat ditanya mengenai aturan perbankan bagi mereka yang diizinkan bepergian untuk dapat membuka rekening di Kuba, para pejabat Amerika Serikat mengatakan tergantung Havana untuk memutuskan mata uang apa yang diizinkan untuk transaksi-transaksi tersebut. (hd/eis)