Warga AS yang Ditahan di Mesir Masuk Rumah Sakit

Ayah Mohammed Soltan adalah pemimpin Ikhwanul Muslimin Salah Soltan (kanan) yang juga dikenai hukuman penjara di Mesir (foto: dok).

Amnesty International hari Rabu (8/10) mengatakan kesehatan Mohammed Soltan memburuk drastis setelah mogok makan selama lebih dari delapan bulan.

Seorang warga Amerika keturunan Mesir dipindahkan ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di Kairo, Mesir.

Kelompok HAM Amnesty International hari Rabu (8/10) mengatakan kesehatan Mohammed Soltan memburuk drastis setelah mogok makan selama lebih dari delapan bulan.

Amnesty mengatakan Soltan diperkirakan sakit kritis dan berulangkali pingsan, serta mengalami pendarahan dari mulut dan hidungnya.

Laki-laki berusia 26 tahun itu ditangkap bulan Agustus 2013 dalam razia terhadap para pendukung presiden terguling Mohamed Morsi, dan dikenai sejumlah tuduhan termasuk menyebarkan informasi palsu dan membiayai aksi duduk melawan pemerintah.

Soltan, putra seorang tokoh senior Ikhwanul Muslimin yang juga sedang dipenjara, ditangkap ketika pasukan keamanan datang mencari ayahnya di rumahnya.

Pengadilan Soltan dijadwalkan dimulai lagi hari Sabtu. Amnesty International hari Rabu menuntut pembebasannya segera.