Warga Berkumpul dekat Lokasi Penembakan Tambang Afrika Selatan

Aksi protes damai di pertambangan Lonmin dekat Rustenburg, Afrika Selatan, Jumat (17/8).

Sekelompok besar demonstran menggelar protes damai di dekat lokasi tambang Afrika Selatan di mana 34 orang tewas Kamis (16/8) setelah polisi menembaki penambang yang menggelar aksi mogok.

Demonstran bernyanyi dan meneriakkan slogan pada hari Sabtu sementara pembicara menyampaikan pesannya kepada kerumunan di kota Marikana, yang terletak di barat laut Johannesburg.

Pihak berwenang terus menyelidiki penembakan hari Kamis yang juga menyebabkan 78 orang cedera. Peristiwa ini merupakan operasi keamanan paling banyak menelan korban jiwa di Afrika Selatan sejak berakhirnya apartheid.

Kepala polisi nasional Afrika Selatan, Riah Phiyega, mengatakan pasukan melepaskan tembakan terhadap pekerja tambang yang sedang mogok untuk membela diri.

Phiyega pada hari Jumat mengatakan polisi menggunakan kekuatan untuk melindungi diri setelah diserbu para penyerang yang menggunakan "senjata berbahaya.”

Pada hari Sabtu, mantan pemimpin pemuda Kongres Nasional Afrika, Julius Malema, mendesak para demonstran agar meneruskan perjuangan para penambang yang tewas dalam penembakan itu.