Warga Bosnia Sambut Gembira Hukuman bagi Mantan Jenderal Serbia

Mantan panglima militer Serbia Ratko Mladic berteriak-teriak marah saat dinyatakan bersalah atas kejahatan genosida di Den Haag, hari Rabu (22/11).

Ratko Mladic, mantan jenderal yang memimpin pasukan Bosnia Serbia selama perang Balkan pada awal 90-an telah dijatuhi hukuman atas 10 butir tuduhan, terdiri dari genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang oleh peradilan internasional di Den Haag. Dia dihukum penjara seumur hidup.

Secara terperinci, hakim yang memimpin sidang, Alphons Orie, menguraikan kejahatan-kejahatan yang diorganisir Mladic selama perang Bosnia.

“Pada 13 dan 14 Juli 1995, sekitar 1.000 laki-laki Muslim Bosnia termasuk anak-anak dan manula dieksekusi di Gudang Kravica. Pada 16 Juli 1995 antara 1.000 dan 1.200 orang di barak militer Branjevo dieksekusi,” …. dan seterusnya.

Ratko Mladic sempat mengungkapkan kemarahan pada sidang di Den Haag ini yang berlangsung pada 22 November.

Jenderal yang dijuluki “pembantai Bosnia” dikeluarkan dari ruang sidang sebelum keputusan ini diumumkan, dan setelah dia berteriak, “Ini bohong. Semua yang Anda katakan di ruang sidang ini bohong.”

Ratko Mladic memimpin pasukan Bosnia Serbia selama perang Bosnia pada 1992 sampai 1995. Dia melakukan pengepungan terhadap Sarajevo, mengerahkan penembak jitu dan artileri berat menghantam kota itu, memutuskan pasokan, dan menewaskan ribuan.

Hakim juga menetapkan Mladic bersalah karena mengutip kata-katanya, “menyumbang besar” pada pembantaian di Srebrenica, ketika lebih dari 7.000 Muslim laki-laki, termasuk anak-anak dibunuh. [jm]