Warga Ethiopia Ratapi Sanak Saudara yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Warga meratapi tewasnya saudara mereka karena kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max 8 yang jatuh dekat kota Bishoftu, Minggu (11/3).

Warga Ethiopia terus meratapi sanak saudara mereka yang tewas hari Minggu dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines 302. Abdulahi Ibrahim yang berusia 34 tahun adalah satu dari 32 warga Kenya yang tewas dalam penerbangan menuju Nairobi.

Empat hari kemudian, pelayat terus berduyun-duyun ke rumah Abdulahi di lingkungan Kibera, Nairobi. Kerabat Abdulahi sekarang berharap mereka setidaknya bisa menguburkan orang yang mereka cintai.

Ayah dan istri Abdulahi kini berada di Ethiopia.

Kecelakaan hari Minggu (11/3) adalah kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah Ethiopian Airlines.

BACA JUGA: Amerika Larang Terbang Boeing 737 MAX

Pesawat itu, Boeing 737 Max 8, jatuh hanya enam menit setelah lepas landas, di dekat kota Bishoftu, Ethiopia, menewaskan ke-157 penumpang dan awaknya.

Lima bulan sebelumnya, satu lagi Boeing 737 Max 8 jatuh di Laut Jawa, menewaskan 189 orang.

Ethiopian Airlines, dan sebagian besar negara lain, telah mengeluarkan larangan terbang bagi pesawat Boeing 737 MAX 8.

Sementara itu, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dari pesawat naas tadi telah dikirim ke Paris untuk dilakukan analisis.

BACA JUGA: Penyelidik Perancis Periksa Kotak Hitam Pesawat Boeing-737 Max

Hari Rabu, Ethiopian Airlines mengatakan tidak ada mayat yang ditemukan di lokasi kecelakaan. (rw/ii)