Kemenangan Jepang dalam Piala Dunia Putri telah memberikan istirahat sejenak dari tragedi dan stres berbulan-bulan yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami bulan Maret lalu serta krisis reaktor nuklir yang diakibatkannya.
Ketika Saki Kumagai menyelesaikan tendangan penalti kemenangan atas Amerika, bar-bar dan klub-klub di seluruh Tokyo meledak dalam gegap gempita.
Penonton yang bersorak kegirangan, yang telah menyaksikan siaran langsung dari Frankfurt, tumpah ke jalan-jalan Tokyo di mana para penjual koran mendistribusikan edisi khusus untuk merayakan gelar juara dunia pertama bagi tim dari Asia. Stasiun-stasiun televisi berulang kali menayangkan tembakan yang menentukan kemenangan itu.
Norio Sasaki, pelatih tim Jepang Nadeshiko, dalam program televisi pagi mengatakan tim Jepang telah memperoleh kekuatan dari semua orang yang menonton di Jepang.