Warga Kenya harap-harap cemas menunggu keputusan Mahkamah Agung mengenai apakah pemilu presiden tanggal 4 Maret di negara itu sah.
Pengadilan diperkirakan akan mengeluarkan keputusannya hari Sabtu, setelah sidang dengar pendapat minggu ini yang mengkaji tuduhan penyimpangan semasa proses penghitungan suara.
Komisi pemilu Kenya mengatakan Uhuru Kenyatta memenangkan pemilihan itu dengan hanya lebih 50 persen suara. Tapi pengacara Raila Odinga, pihak yang kalah dalam pemilu itu, berpendapat bahwa jumlah suara dari sebagian TPS telah diubah.
Juga, sebuah organisasi masyarakat madani mengatakan komisi itu mengumumkan Kenyatta telah menang sebelum penghitungan suara selesai.
Jika Mahkamah Agung memutuskan hasilnya tidak kredibel, Kenya harus menggelar pemilu ulang, sebuah kemungkinan yang mengkhawatirkan banyak warga Kenya.
Kekerasan etnis yang dipicu pemilihan presiden yang hasilnya dipersengketakan pada tahun 2007 menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menelantarkan sekitar 600.000 orang.
Kenyatta kini menghadapi sidang perkara di Pengadilan Pidana Internasional atas tuduhan bahwa dia membantu mengorganisir kekerasan tersebut.
Komisi pemilu Kenya mengatakan Uhuru Kenyatta memenangkan pemilihan itu dengan hanya lebih 50 persen suara. Tapi pengacara Raila Odinga, pihak yang kalah dalam pemilu itu, berpendapat bahwa jumlah suara dari sebagian TPS telah diubah.
Juga, sebuah organisasi masyarakat madani mengatakan komisi itu mengumumkan Kenyatta telah menang sebelum penghitungan suara selesai.
Jika Mahkamah Agung memutuskan hasilnya tidak kredibel, Kenya harus menggelar pemilu ulang, sebuah kemungkinan yang mengkhawatirkan banyak warga Kenya.
Kekerasan etnis yang dipicu pemilihan presiden yang hasilnya dipersengketakan pada tahun 2007 menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menelantarkan sekitar 600.000 orang.
Kenyatta kini menghadapi sidang perkara di Pengadilan Pidana Internasional atas tuduhan bahwa dia membantu mengorganisir kekerasan tersebut.