Warga Krimea Pilih Bergabung dengan Rusia
Seorang pria mengisi formulir pendaftaran sebelum memberikan suaranya dalam kotak pemilihan keliling dalam referendum di desa Pionerskoye, dekat Simferopol, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Petugas pemilu tiba dengan kota suara keliling di sebuah rumah dalam referendum di desa Pionerskoye, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Seorang perempuan memegang bendera Rusia ketika memberikan suaranya dalam referendum status wilayah Krimea, Ukraina di sebuah tempat pemungutan suara di Bakhchisaray, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Perdana Menteri Krimea Sergei Aksyonov (tengah) pergi setelah memberikan suaranya dalam referendum di tempat pemungutan suara di Simferopol, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Seorang perempuan memegang anjingnya di dalam tempat pemungutan suara untuk referendum status kawasan Krimea, Ukraina di Sevastopol, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Demonstran pro-Rusia memegang cetakan dokumen PBB dalam ukuran besar tetang hak menentukan nasib bangsa sendiri di luar gedung parlemen regional di Simferopol, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Seorang perempuan memberikan suaranya dalam referendum status kawasan Krimea, Ukraina di tempat pemungutan suara di Bakhchisaray, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Seorang perempuan memberikan suaranya dalam referendum di tempat pemungutan suara di Simferopol, Krimea, Ukraina, 16 Maret 2014.
Seorang pria bersenjata, dipercaya sebagai seorang tentara Rusia, berdiri di luar pangkalan militer Ukraina di Perevalnoye, dekat Simferopol 16 Maret 2014.
Warga meneriakkan slogan pro-Rusia di lapangan pusat di Donetsk, timur Ukraina, 15 Maret 2014.