Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 22 tahun penjara kepada seorang pria atas dua tindakan sabotase pada jalur kereta api di Krimea tahun lalu, kata pengadilan di akun Telegram mereka pada Selasa (24/12).
Pengadilan mengatakan Pavel Levchenko direkrut dan dilatih oleh dinas keamanan Ukraina (SBU) dan dikirim ke Krimea yang dianeksasi untuk melakukan “tindakan terorisme”.
“Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 22 tahun,” kata pengadilan.
Pengadilan mengatakan Levchenko telah meledakkan dua bom pada jalur kereta api saat kereta barang lewat dan telah merencanakan lebih banyak tindakan sabotase.
Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina pada 2014.
Pengadilan Rusia telah memerintahkan beberapa hukuman penjara berat atas pengkhianatan, terorisme, dan sabotase sejak dimulainya serangan militer - menuduh orang bekerja untuk Ukraina atau dengan pemerintah Barat untuk melemahkan kampanye Rusia. [ns/uh]