Pasukan Ukraina telah memasuki kota Kherson sementara pasukan Rusia mundur dengan tergesa-gesa. Warga desa keluar dari persembunyian untuk menyambut pasukan Ukraina dan menceritakan kisah-kisah horor tentara Rusia yang membunuh warga sipil dan menjarah rumah mereka.
Menurut Serhiy Khlan, seorang wakil untuk Dewan Regional Kherson, kota itu hampir sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Ukraina.
Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan tentara Ukraina mengibarkan bendera kuning-biru di kota itu sementara penduduk setempat merayakannya.
Rusia mengatakan pada hari Jumat (11/11) bahwa pihaknya telah selesai menarik pasukannya dari tepi barat Sungai Dnipro, dan mengklaim bahwa tidak ada tentara atau peralatan yang tertinggal.
Namun, video tentara Rusia yang mundur melukiskan gambaran yang berbeda. Salah seorang tentara Rusia menjelaskan bagaimana dia dan rekan-rekannya diminta untuk buru-buru berganti pakaian sipil agar tidak terdeteksi. Beberapa tentara yang mundur juga dilaporkan tenggelam di sungai ketika berusaha melarikan diri.
BACA JUGA: Rusia Tarik Pasukannya dari KhersonBagi pasukan Rusia yang tidak berhasil keluar dari kota itu, “satu-satunya kesempatan untuk menghindari kematian adalah dengan segera menyerah,” kata Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 40 kota di Ukraina selatan, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy Kamis, saat Rusia mengumumkan akan menarik pasukannya dari Kherson. [lt/pp]