Sekitar 250 orang turun ke jalan di Sao Paulo, Brazil, hari Sabtu dalam satu aksi lagi menentang turnamen Piala Dunia yang akan dimulai tanggal 12 Juni.
Kepolisian Sao Paulo menerangkan, tidak ada insiden kekerasan dalam aksi protes itu, yang dimulai di luar Gereja Katholik Roma kota itu. Kurang lebih dua jam kemudian massa turun ke jalan di sekitarnya seraya memekikkan kata-kata ‘tidak akan ada Piala Dunia’.
Aksi serupa meletus di beberapa kota tahun lalu memprotes kenaikan ongkos bus, kereta api bawah tanah, korupsi dalam pemerintahan, layanan publik yang jelek, dan miliaran dolar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Massa demonstran mengatakan, dana itu lebih baik dipergunakan untuk memperbaiki layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan jaringan infrastruktur daripada untuk turnamen Piala Dunia.
Aksi serupa meletus di beberapa kota tahun lalu memprotes kenaikan ongkos bus, kereta api bawah tanah, korupsi dalam pemerintahan, layanan publik yang jelek, dan miliaran dolar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Massa demonstran mengatakan, dana itu lebih baik dipergunakan untuk memperbaiki layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan jaringan infrastruktur daripada untuk turnamen Piala Dunia.