Video dari TV Kurdistan 24 menunjukkan banyak kendaraan melintasi jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan bangunan. Kemudian muncul kerumunan laki-laki, perempuan dan anak-anak, berjalan kaki dari pinggiran Suriah di mana mereka mengungsi ketika para pejuang Pasukan Demokratik Suriah berjuang membebaskan kota itu.
Seorang juru bicara dewan militer setempat yang beraliansi dengan SDF mengatakan kepada Reuters bahwa “hari ini adalah hari pertama kehidupan kembali normal.”
Para ekstremis meninggalkan kota itu Jumat, menuju ke kota Jarabulus di perbatasan yang dikuasai ISIS bersama hampir 2.000 warga sipil.
Belum jelas apakah warga sipil itu keluar dari Manbij sebagai sandera atau keluar secara sukarela. Tetapi para saksi mata mengatakan banyak warga sipil kembali ke kota itu beberapa jam setelah para ekstremis pergi.
Manbij merupakan kota yang strategis dan penting dalam menyalurkan pasokan ke markas ISIS di Raqqa. Para pengamat mengatakan pembebasan Manbij merupakan kekalahan besar bagi para ekstremis, yang berupaya mendirikan “kalifat” di banyak bagian Irak dan Suriah. [vm]
Ribuan warga Suriah dengan gembira kembali kota Manbij hari Sabtu (13/8), sehari setelah para pejuang yang didukung AS memukul mundur para ekstremis ISIS yang tersisa dari markas mereka dekat perbatasan Turki.