Seorang lagi warga Tibet yang marah dan kecewa membakar diri untuk memprotes kekuasaan Tiongkok.
VOA Siaran Bahasa Tibet mengonfirmasi Kunchok Kyab, 29 tahun, melakukan aksi bakar diri itu Jumat pagi di kota Shakdum, Prefektur Ngaba (yang disebut Aba dalam bahasa Mandarin). Ayah dua anak itu langsung diamankan oleh petugas Tiongkok dan nasibnya belum diketahui.
Berbagai sumber mengatakan sejumlah warga Tibet kemudian mendekati pasukan Tiongkok menuntut dipulangkannya Kyab dan bahwa mereka sekarang hilang.
Hingga kini setidaknya 28 aksi bakar diri terjadi bulan November dan 90 aksi bakar diri di Tibet dan wilayah etnis Tibet sejak 2009.
Peningkatann jumlah aksi bakar diri itu bertepatan dengan beberapa aksi protes anti Tiongkok oleh warga Tibet, sekalipun begitu besarnya kehadiran pasukan keamanan Tiongkok.
Beijing menuduh Dalai Lama yang berada di India menghasut aksi bakar diri untuk memperjuangkan separatisme Tibet – namun itu dibantahnya. Berbicara dalam kunjungan ke Mumbai, India hari Rabu, Dalai Lama mengatakan bentuk totaliter pemerintah mulai mengalami penurunan secara global, dan ia mendesak penguasa Komunis Tiongkok untuk bertindak sesuai dengan apa yang disebutnya "realitas baru."
Berbagai sumber mengatakan sejumlah warga Tibet kemudian mendekati pasukan Tiongkok menuntut dipulangkannya Kyab dan bahwa mereka sekarang hilang.
Hingga kini setidaknya 28 aksi bakar diri terjadi bulan November dan 90 aksi bakar diri di Tibet dan wilayah etnis Tibet sejak 2009.
Peningkatann jumlah aksi bakar diri itu bertepatan dengan beberapa aksi protes anti Tiongkok oleh warga Tibet, sekalipun begitu besarnya kehadiran pasukan keamanan Tiongkok.
Beijing menuduh Dalai Lama yang berada di India menghasut aksi bakar diri untuk memperjuangkan separatisme Tibet – namun itu dibantahnya. Berbicara dalam kunjungan ke Mumbai, India hari Rabu, Dalai Lama mengatakan bentuk totaliter pemerintah mulai mengalami penurunan secara global, dan ia mendesak penguasa Komunis Tiongkok untuk bertindak sesuai dengan apa yang disebutnya "realitas baru."