Pada akhir pekan sebelum Ramadan dan selama bulan puasa ini, Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota (The Minnesota Council of Churches) mendistribusikan plakat atau poster halaman kepada semua gereja anggotanya di seluruh negara bagian itu. Poster itu bertuliskan “Blessed Ramadhan" atau “Berkah Ramadan” yakni ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada segenap umat Islam.
Prakarsa yang merupakan isyarat yang menunjukkan toleransi dan menghormati pengikut agama yang berbeda itu telah diterima dengan sangat baik dan didukung oleh tidak hanya seluruh gereja anggota di negara bagian itu tetapi juga di negara-negara bagian lain di Amerika. Langkah demikian juga disambut baik oleh umat Islam di wilayah itu.
Leonard Triyono mewawancarai Pendeta Jerad Morey, Direktur Program dan Komunikasi Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota mengenai prakarsa tersebut dan berikut kutipannya.
Leonard Triyono (LT): Pendeta Jerad Morey, kami mendengar Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota mendistribusikan poster halaman kepada gereja-gereja anggota Anda. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang karya dan hubungan Dewan dengan warga Muslim?
Pendeta Jerad Morey (JM): Di sini, di Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota kami memiliki sejarah panjang kemitraan dengan masyarakat Muslim di Minnesota. Selama tiga puluh tahun kami telah terlibat dalam karya membantu pemukiman pengungsi, dan sejumlah pengungsi yang datang ke Minnesota memiliki latar belakang agama Islam.
Selama 25 tahun kami telah terlibat dengan para pemimpin Muslim dalam dialog Muslim-Kristen dan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan mengajak warga Muslim dan Kristen duduk bersama-sama untuk lebih saling memahami tradisi agama masing-masing. Dalam sembilan tahun terakhir, selama bulan Ramadhan kami telah bermitra dengan masjid-masjid mdi wilayah ini dengan mengundang warga non-Muslim ke masjid untuk berbuka bersama, yakni iftar, setelah matahari terbenam.
LT: Jadi, kembali ke gerakan memasang poster halaman dan juga mempromosikan gagasan itu kepada gereja-gereja anggota Anda, apa sebenarnya latar belakang dari gagasan demikian? Apa yang ingin dicapai oleh Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota dalam hal ini?
Semua orang hanya akan terlibat dalam percakapan biasa, tidak ada format khusus, tidak ada topik tertentu, tetapi semuanya hanya untuk mengembangkan hubungan bertetangga yang baik antara Muslim dan non-Muslim di Minnesota.
JM: Muncul dari semua hubungan yang kami jalin dengan masyarakat Muslim dan komunitas Kristen di sini, dan bahwa selama setahun terakhir ini kita telah mendengar berbagai cerita mengenai bagaimana umat Islam di Minnesota dan Amerika pada umumnya merasakan adanya peningkatan kecurigaan, kami berpendapat bahwa gereja bisa memainkan peran yang kuat untuk dalam menyikapi keadaan demikian.
Salah satu hal yang kami percayai adalah bahwa Yesus Kristus meminta kita untuk mengasihi sesama kita dan kami juga sangat percaya bahwa kita harus memperlakukan orang lain seperti halnya kita ingin diperlakukan.
Oleh karena itu ketika Ramadan segera tiba, kami berusaha mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kasih kepada tetangga kita yang Muslim sebagaimana kita ingin diperlakukan dalam masyarakat selama masa Natal atau Paskah atau Prapaskah.
Salah satu gagasan awalnya adalah merancang poster untuk dipasang di halaman rumah dan gereja. Poster ini berbunyi: “Untuk Tetangga Muslim: Berkah Ramadhan.” Itulah ucapan selamat yang disampaikan. Poster itu berupa tulisan warna putih dengan latar belakang warna biru.
LT: Apakah Anda berbicara dengan teman-teman Anda yang beragama Islam atau berkonsultasi dengan pihak-pihak lain untuk mendapat pertimbangan dan dukungan untuk gagasan demikian? Jika ya, bagaimana reaksi mereka?
JM: Tentu, kami berbicara dengan beberapa mitra kami dari kalangan Muslim dan minta pendapat mereka tentang rencana memasang poster halaman, dan mereka berpendapat itu adalah ide yang bagus.
Kami berbicara dengan beberapa mitra kami beberapa dewan gereja nasional serta beberapa mitra ekumene kami di negara-negara bagian lain seperti Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Rhode Island, Negara Bagian New York, Negara Bagian Washington, dan banyak di antara ereka juga berpendapat ide itu bagus. Jadi, kami meneruskan ide kami dan mulai mendesain poster ucapan selamat berpuasa kepada Umat Islam itu.
Your browser doesn’t support HTML5
LT: Seberapa besar skala proyek ini? Riilnya, berapa poster yang telah dicetak dan dibagikan kepada gereja-gereja?
JM: Pesanan awal kami berjumlah sekitar 1.000 poster dan segera setelah kami umumkan kepada gereja-gereja Kristen anggota kami di negara bagian Minnesota, mereka mengatakan akan memerlukan sedikitnya 50 poster untuk dibagikan kepada jemaat mereka dan juga untuk dipasang di halaman gereja mereka.
Jadi, pada pekan sebelum Ramadan dimulai, jemaat kami mulai memasang poster-poster itu, dan bahkan salah seorang pendeta yang diwawancarai di televisi mengatakan “sebagian besar umat Islam cinta damai seperti halnya kita semua, dan bahwa poster-poster yang kami pasang di halaman itu merupakan cara kami untuk menunjukkan dan menegaskan bahwa mayoritas umat Islam adalah orang-orang yang cinta damai.”
Oleh karena kami juga cinta damai, kami ingin melakukan apa yang bisa kami lakukan untuk menggalakkan perdamaian di antara agama kita.” [lt]