Seorang laki-laki yang mengaku sedang bertugas sebagai wartawan, dikawal keluar ruangan di mana jumpa pers bersama di Helsinki antara Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan akan diadakan.
Sam Husseini memiliki tanda pengenal pers untuk acara itu dari majalah The Nation yang berkantor di Amerika. Husseini memegang poster berbunyi, "Larangan uji coba senjata nuklir."
Husseini menulis satu artikel untuk The Nation pada Juni 2017. Menurut biografinya dalam situs web itu, ia adalah direktur komunikasi untuk Institut Akurasi Publik, organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan "jangkauan dan kapasitas organisasi progresif dan akar rumput dengan membawa mereka dan ide-ide mereka ke media utama," menurut situs web institut itu.
Stasiun televisi kabel CNN melaporkan, Husseini secara paksa dikeluarkan dari jumpa pers itu oleh Dinas Rahasia Amerika tetapi diizinkan kembali untuk mengambil barang-barangnya. Menurut video kejadian itu, Husseini mengatakan ia berada di sana untuk mengajukan pertanyaan, bukannya memrotes.
Trump dan Putin selama ini dikecam karena telah bersikap kasar terhadap wartawan. [ka/jm]