Jaksa penuntut di Meksiko bertekad menghukum orang atau orang-orang yang menembak mati seorang wartawan surat kabar awal pekan ini.
Maria Elena Ferral, koresponden Diario de Xalapa di negara bagian Veracruz, ditembak hari Senin (30/3) di kota Papantla. Polisi mengatakan Ferral ditembak beberapa kali oleh sekelompok pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor sewaktu ia sedang memasuki mobilnya.
Ferral pernah mengeluh berkali-kali bahwa ia mendapat ancaman pembunuhan dan diganggu dalam banyak kesempatan. Negara bagian Veracruz dicemari oleh kekerasan terkait narkoba dan korupsi polisi.
Meksiko terkenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Lebih dari 100 wartawan telah dibunuh di negara di Amerika Tengah itu sejak tahun 2000. [uh/ab]