Wartawan Rusia Marina Ovsyannikova, yang terkenal karena mengganggu siaran langsung TV untuk mengecam aksi militer Rusia di Ukraina, Senin (18/7) mengatakan dirinya telah dibebaskan setelah ditahan selama beberapa jam.
"Saya di rumah. Semuanya baik-baik saja," tulisnya di Facebook semalam. "Sekarang saya jadi tahu sebaiknya keluar rumah membawa paspor dan tas saya," tambahnya.
Pengacaranya, Dmitri Zakhvatov, mengatakan Ovsyannikova ditahan karena dicurigai telah "mendiskreditkan" tentara dalam komentarnya di luar pengadilan Moskow pekan lalu untuk mendukung aktivis oposisi Ilya Yashin, yang dituduh menyebarkan informasi palsu tentang tentara.
Setelah mengirim pasukan ke Ukraina, Moskow memberlakukan undang-undang yang menjatuhkan hukuman hingga 15 tahun jika menyebarkan informasi tentang militer yang dianggap palsu oleh pihak berwenang.
Sejauh ini, pihak berwenang Rusia belum mengumumkan akan membuka penyelidikan kriminal terhadap Ovsyannikova.
Penahanan singkatnya terjadi beberapa hari setelah ia berdemonstrasi sendirian di dekat Kremlin, sambil memegang poster yang mengecam intervensi militer di Ukraina dan Presiden Vladimir Putin.
Ovsyannikova menjadi terkenal secara internasional pada bulan Maret setelah menyela siaran langsung TV di saluran dimana ia bekerja untuk mengecam aksi militer Rusia di Ukraina. [my/jm]