Ruang redaksi di SMA Walter Johnson dan para wartawan siswanya meliput beragam berita di kabupaten Montgomery, Maryland, yang telah mengalami penurunan di berbagai kantor media lokal, walau ini merupakan salah satu kabupaten terkaya di negara ini.
"Menurut saya berita mengenai komunitas sangat penting, karena dulu ada begitu banyak surat kabar di daerah kami," ujar Seyun Park, pemimpin redaksi sekaligus salah satu wartawan siswa di SMA Walter Johnson.
Dua puluh tahun yang lalu, delapan surat kabar meliput wilayah tersebut. Namun, semuanya sudah tutup, kecuali Montgomery County Sentinel, yang didirikan pada tahun 1855. Surat kabar ini berjuang selama pandemi virus corona dan berhenti merilis edisi cetak pada tahun 2022.
Namun, koran ini tetap bertahan secara daring melalui kemitraan yang diluncurkannya dengan para siswa yang menulis dan melaporkan untuk Sentinel.
Di ruang redaksi surat kabar yang disebut "The Pitch," para wartawan siswa SMA Walter Johnson menerbitkan surat kabar dan majalah Sentinel ini secara daring. Isinya tidak hanya berita mengenai kegiatan atau yang berhubungan dengan sekolah.
Berita-berita mereka fokus pada berita komunitas yang menarik bagi para siswa, seperti komentar tentang rasisme, laporan tentang pendanaan pendidikan, dan berita lokal terkini seputar olahraga.
"Masa depan jurnalisme tidak seaman dulu, dan telah banyak berubah selama bertahun-tahun. Sebagai wartawan siswa, mereka memiliki andil di dalamnya," kata Mia Halper, wartawan siswa di The Pitch.
Terkadang Sentinel meminta cerita dari para siswa dengan persetujuan pembimbing mereka, tetapi outlet ini biasanya memilih dari apa yang telah dipublikasikan oleh para siswa di The Pitch.
"Hal ini berkembang menjadi proses kerja yang ada saat ini, di mana ketika mereka melihat berita yang mereka suka yang akan berdampak pada komunitas, mereka lalu akan meminta izin kepada kami untuk mempublikasikan ulang," jelas Wendy Borreli, pembimbing wartawan dan guru di SMA Walter Johnson.
"Kami merasa tersanjung karena merasa bahwa kami adalah wadah yang tepat untuk memberikan mereka suara. Saya selalu belajar dari mereka. Tidak hanya dengan para wartawan SMA, tetapi juga dengan wartawan di perguruan tinggi," kata Mark Kapiloff, penerbit, dari Montgomery County Sentinel.
Your browser doesn’t support HTML5
Para peneliti di Northwestern University mengatakan bahwa lebih dari separuh wilayah di Amerika Serikat kini memiliki akses yang terbatas terhadap berita dan informasi yang dapat dipercaya. Siswa sekolah menengah dan mahasiswa semakin dipandang sebagai bagian yang bisa mengisi kesenjangan tersebut.
"Jadi, bagi penerbit untuk menanggapi pekerjaan kami dengan serius dan mengakui bahwa apa yang kami lakukan adalah hal yang nyata sangat berarti bagi saya dan semua penulis yang bekerja keras untuk menerbitkan berita-berita ini," kata Seyun Park.
Allison Xu dinobatkan sebagai wartawan sekolah menengah atas terbaik di negara bagian Maryland. Para pembaca Sentinel mengenalnyanya.
"Saya mencari isu-isu di komunitas yang layak untuk diceritakan atau mungkin kurang terwakili dalam liputan berita yang ada saat ini. Sebelumnya saya pernah menulis tentang isu-isu seperti kebencian anti-Asia, terutama ketika hal itu meningkat selama pandemi, serta kekurangan pengganti guru yang dialami sekolah-sekolah di seluruh kabupaten," ujar Allison Xu.
Dan meskipun banyak yang masih terlalu muda untuk memberikan suara, pemilihan umum nasional AS pada bulan November akan menjadi fokus utama.
"Mendukung jurnalistik siswa sangat penting, karena pekerjaan yang mereka lakukan saat ini dan juga di masa depan," kata Seyun Park.
Bagi para siswa sekolah menengah, perhatian utama mereka sering kali adalah pertandingan sepak bola, pesta dansa, dan akun media sosial mereka. Namun di ruang redaksi ini, fokus mereka melampaui berita mengenai sekolah dan meninggalkan jejak di komunitas mereka. [di/ii]