Washington Bersiap Hadapi Dampak Terpilihnya Hakim MA Kavanaugh

  • Michael Bowman

Brett Kavanaugh di pelataran Gedung Capitol, Washington DC, dengan latar belakang Gedung Mahkamah Agung AS, 10 Juli 2018. (Foto: dok).

Sementara Presiden Donald Trump merayakan kemenangan besar dengan diangkatnya Brett Kavanaugh sebagai Hakim Mahkamah Agung, Washington bersiap menghadapi dampak politiknya setelah proses konfirmasi di Senat yang berakhir satu bulan sebelum pemilihan paruh waktu. Wartawan VOA Michael Bowman melaporkan, bergeraknya para pemilih liberal yang menentang Kavanaugh dapat ditandingi oleh bangkitnya kaum konservatif yang bergabung membelanya.

Proses konfirmasi yang dimulai dengan kekacauan dan perselisihan, serta memicu protes selama berminggu-minggu, berakhir dengan dilantiknya Brett Kavanaugh sebagai anggota terbaru Hakim Agung Amerika. Para senator dari kedua partai menyatakan kemarahan dan kemuakan atas apa yang mereka saksikan dalam proses konfirmasi ini.

Senator Republik yang menjadi ketua Komite Kehakiman Chuck Grassley mengatakan, “Ini kemunduran yang sangat cepat.. suatu kontes yang menghancurkan.”

Sedangkan Senator Cory Booker dari partai Demokrat di komite yang sama, mengemukakan, “Lembaga ini telah menghadapi ujian dan kita gagal dalam ujian tersebut.”

Presiden Donald Trump menyambut baik pengukuhan Kavanaugh dan memperkirakan ini merupakan momentum bagi partai Republik dalam pemilihan paruh waktu bulan November.

Presiden Trump mengatakan, “Satu-satunya alasan untuk memilih Demokrat adalah jika Anda sudah bosan menang, bukan? Kami ingin menang, menang, menang."

Sementara itu Demokrat memiliki pesan jelas bagi mereka yang menolak Kavanaugh.

Pemimpin fraksi Demokrat di Senat, Senator Chuck Schummer mengatakan, “Bagi rakyat Amerika, bagi jutaan orang yang marah atas apa yang terjadi di sini, ada satu jawaban, memilih. Jika Anda yakin Mahkamah Agung seharusnya mendukung hak-hak kaum perempuan, ayo berikan suara Anda.”

Protes sengit menentang Kavanaugh di Washington dan kota-kota besar lainnya menunjukkan para pemilih inti Demokrat bangkit bersemangat. Tetapi data dari jajak pendapat umum menunjukkan para pemilih pendukung partai Republik juga bangkit sewaktu Kavanaugh berupaya keras menghadapi tuduhan-tuduhan serangan seksual.

Pemimpin partai Republik yang mayoritas di Senat, Senator Mitch McConnell mengemukakan, “Basis pemilih Republik bergelora. Kami akhirnya menemukan satu hal yang akan menggelorakan basis partai Republik, dan kami tidak menduganya. Pihak lain, Demokrat, yang membangkitkannya.”

Proses pengukuhan Kavanaugh memicu dialog nasional mengenai perilaku seksual tidak senonoh yang diyakini sebagian orang akan bergaung lama setelah pemilihan paruh waktu.

Senator Amy Klobuchar dari partai Demokrat mengatakan, “Rakyat Amerika belajar sesuatu hal, dan mereka mengungkapkannya. Mereka ingin diperlakukan berbeda sekarang.”

Yang lainnya menekankan bahwa lembaga-lembaga negara Amerika akan dapat melalui badai seperti ini.

Senator Mitch McConnell menambahkan, “Senat dan negara akan melewati ini. Kita selalu melewatinya.”

Kavanaugh diperkirakan akan memperkokoh mayoritas konservatif di Mahkamah Agung, lembaga yang diiharapkan tidak terlibat dalam pertarungan politik. [uh/ab]