Washington Pusatkan Perhatian pada Reformasi Imigrasi

Isu imigrasi termasuk isu yang sensitif di Amerika terkait dengan nasib 11 juta imigran gelap yang tinggal di AS (foto: ilustrasi).

Pemerintah AS dan para anggota DPR Amerika sedang membahas cara-cara membenahi sistem imigrasi yang menyangkut status 11 juta imigran gelap yang tinggal di AS.
DPR Amerika sedang membahas cara-cara membenahi sistem imigrasi yang digambarkan para pejabat dari kedua partai sebagai "berantakan."

Mereka yang memberi kesaksian hari Selasa di depan Komite Hukum DPR termasuk kalangan imigran, pakar imigrasi dan walikota San Antonio, Texas, Julian Castro, yang dulu berpidato pada konvensi pencalonan presiden dari Partai Demokrat bulan September.

Pada awal sidang dengar pendapat, Trey Gowdy anggota DPR dari South Carolina, ketua subkomite imigrasi DPR, mengimbau rekan-rekannya untuk bertindak guna "mengharmoniskan" dua ajaran, yakni kemanusiaan dan menghormati supremasi hukum. Ia mengatakan rakyat Amerika akan mengamatinya.

Presiden Barack Obama juga membahas reformasi imigrasi hari Selasa, menyelenggarakan dua pertemuan terpisah di Gedung Putih dengan beberapa tokoh bisnis dan perburuhan.

Minggu lalu di Las Vegas, Nevada, Obama mengatakan "sekarang waktunya" bagi reformasi "masuk akal" untuk menyelesaikan status dari ke-11 juta orang yang kini tinggal di Amerika secara gelap.