Badan pangan PBB memperingatkan akan terjadinya kekurangan pangan yang akut bagi orang-orang di Nigeria dan di kawasan sekitarnya yang melarikan diri dari militan Islam Boko Haram.
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan hampir setengah juta orang terancam krisis pangan di Nigeria dan negara-negara di sekitarnya. Badan itu mengatakan di Niger dan Kamerun, tingkat kekurangan gizi melampaui ambang batas darurat 15 persen, dan tingkat malnutrisi di sebagian daerah di dekat perbatasan Nigeria mencapai 35 persen.
Kekerasan oleh militan Boko Haram di Nigeria timur laut telah memaksa lebih dari 200.000 orang memasuki negara-negara tetangga, yakni Niger, Kamerun dan Chad. Kekerasan itu juga telah memperbesar jumlah pengungsi. Di Kamerun saja jumlah pengungsi mencapai 100.000.
Juru bicara WFP Adel Sarkozi mengatakan kekurangan pangan melanda seluruh kawasan itu.
WFP menyatakan ingin menyediakan makanan bagi hampir 400.000 orang setiap bulan dan meminta dana lebih dari US$40 juta sampai akhir tahun. Dikatakan, dalam dua bulan terakhir, badan itu hanya mampu menyediakan makanan bagi sekitar separuh jumlah orang yang ingin dibantunya.