Program Pangan Dunia (WFP) mulai membagikan bantuan makanan di wilayah Tigray di Ethiopia yang dilanda perang, dalam uji coba untuk langkah-langkah pemantauan baru, setelah menghentikan bantuan karena pengalihan pasokan, kata badan PBB pada hari Selasa (8/8).
WFP dan badan bantuan AS, USAID menghentikan bantuan pangan ke negara terpadat kedua di Afrika itu pada Juni, setelah mendapati bahwa pasokan tidak sampai ke mereka yang membutuhkan, sehingga menimbulkan kecemasan bahwa keputusan itu akan membuat jutaan rakyat Etiopia dalam kesulitan.
Badan pangan PBB itu pada hari Selasa mengatakan, telah "mulai membagikan masing-masing 15 kilogram kantong gandum yang telah dikemas kepada lebih dari 100.000 orang" sebagai bagian dari proyek percontohan dengan mekanisme pemantauan yang lebih baik.
"Pada 31 Juli, Program Pangan Dunia mulai menguji coba dan membuktikan peningkatan pengawasan dan langkah-langkah pengiriman bantuan pangan di empat distrik Tigray," katanya kepada kantor berita AFP.
Langkah-langkah baru dalam "uji coba distribusi" itu mencakup pelacakan pasokan dan pendaftaran digital bagi para penerima, untuk mencegah bantuan jatuh ke tangan yang salah.
Jutaan orang Etiopia menghadapi kekurangan pangan yang parah menyusul perang brutal selama dua tahun di Tigray. Kekurangan pangan itu juga terjadi akibat bencana kekeringan yang menimpa wilayah Somalia, melanda ke Somalia dan sebagian Kenya. [ps/lt]