Seorang pejabat di Sierra Leone mengatakan satu mayat telah diuji positif untuk virus Ebola, hanya sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan wabah Ebola berakhir di Afrika Barat.
WHO menyebut dalam sebuah pernyataan Jumat (15/1) bahwa organisasi itu telah mengukuhkan kasus Ebola di Sierra Leone, yang terdeteksi dalam tubuh seorang perempuan yang jatuh sakit dan meninggal sebelumnya bulan ini.
WHO mengatakan temuan ini "menunjukkan bahwa sistem pengawasan dan respons yang kuat penting dalam bulan-bulan mendatang karena kita harus siap untuk kemungkinan penyakit ini merebak lagi."
Pada hari Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan wabah virus Ebola berakhir di Liberia, yang berarti tiga negara yang menjadi episentrum wabah di Afrika Barat ini dianggap bebas Ebola. [as]