WHO: Eropa Gantikan China sebagai Pusat Pandemik Virus Corona

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus

WHO mengatakan, Eropa kini menggantikan China sebagai pusat pandemik virus corona.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberitahu reporter hari Jumat (13/3) di Jenewa bahwa di Eropa “lebih banyak kasus yang dilaporkan setiap hari dibandingkan yang dilaporkan China pada puncak epidemi ini.”

Italia Jumat mengatakan, jumlah infeksi virus corona meningkat lebih dari 2.500 dalam 24 jam terakhir, sehingga total jumlah orang terinfeksi di negara itu mencapai 17 ribu 660. Jumlah kematian akibat virus corona di Italia 1.266.

Kasus baru dan kematian juga menyaksikan percepatan Jumat di Spanyol dan Jerman, sementara di AS Presiden Trump mendeklarasikan keadaan darurat.

Dalam sebuah konferensi pers di halaman Gedung Putih Trump mengatakan, langkah ini akan “mengerahkan kekuasaan penuh pemerintah federal” dan memungkinkan negara-negara bagian dan kota-kota di Amerika menerima dana lebih dari $ 50 milyar untuk memerangi pandemik ini.

Trump juga mengatakan, pemerintah AS bermitra dengan sektor swasta untuk mempercepat kapasitas pengujian virus dan 1,4 juta uji akan tersedia minggu depan. AS telah dikritik karena lambannya distribusi paket uji virus corona. [jm/pp]