Kepala Badan Kesehatan Dunia WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kasus virus corona di seluruh dunia empat minggu terakhir ini jauh lebih banyak dibanding kasus enam bulan pertama pandemi.
Dalam penjelasan mingguannya dari markas WHO di Jenewa, Ghebreyesus hari Jumat (20/11) mengatakan rumah sakit dan unit perawatan darurat di seluruh Eropa dan Amerika kini penuh.
Menurut John Hopkins Coronavirus Resource Center, sejak pandemi global ini terjadi Maret lalu, lebih dari 57 juta kasus telah dilaporkan di seluruh belahan dunia dan lebih dari 1,3 juta orang meninggal.
Jumlah kasus Covid-19 di Eropa hari Jumat ini melampaui angka 15 juta orang, di India lebih dari sembilan juta orang dan Meksiko melaporkan 100 ribu kematian akibat virus corona. Meksiko adalah negara keempat yang mencapai angka tertinggi itu setelah Amerika, Brasil dan India.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, PM Kanada Serukan Warga Tinggal di RumahAmerika masih menjadi negara dengan jumlah penderita dan korban meninggal tertinggi di dunia, yaitu 11,7 juta orang. Amerika kini menghadapi rata-rata lebih dari 1.300 korban meninggal dunia per hari akibat Covid-19, yang tertinggi sejak virus mematikan ini merebak di seluruh New York pada musim semi lalu.
Perusahaan farmasi Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, hari Jumat mengatakan mereka telah mengajukan otorisasi darurat pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika FDA untuk menggunakan vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan, dengan mengatakan mereka siap memulai distribusi beberapa jam setelah otorisasi. Permohonan itu disampaikan setelah perusahaan itu mengatakan hasil pengujian menunjukkan vaksin memiliki tingkat efektifitas 95persen tanpa masalah keamanan serius hingga saat ini.
Menteri Kesehatan Amerika Alex Azar mengatakan FDA dapat membuat keputusan tentang penggunaan darurat kandidat vaksin itu dalam beberapa minggu ke depan. [em/pp]