Wabah yang tidak terkait dengan wabah yang sedang berlangsung di Afrika Barat itu berpusat di barat laut provinsi Equateur, Kongo, dan menewaskan sedikitnya 49 orang.
WHO merilis sebuah pernyataan hari Jumat yang mengatakan bahwa hingga kini telah 42 hari, atau dua kali masa inkubasi maksimum, sejak kasus baru Ebola terdeteksi di Republik Demokratik Kongo atau DRC.
Pernyataan WHO itu mengukuhkan pernyataan pemerintah DRC pekan lalu bahwa wabah di negara itu telah berlalu.
Sementara itu, seorang dokter di Mali telah meninggal akibat Ebola setelah mengobati seorang imam yang meninggal karena penyakit tersebut. Korban tewas akibat Ebola di Mali kini menjadi tujuh orang.