Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) akan menggelar pertemuan panel minggu depan untuk membahas kemungkinan pemberian obat percobaan ZMapp kepada penderita Ebola di Afrika Barat.
Dua pekerja medis Amerika yang terjangkit virus Ebola di Liberia telah menunjukkan tanda-tanda pulih setelah mendapat dosis serum percobaan itu dalam beberapa hari.
Obat itu belum disetujui ataupun diujicoba pada manusia. Menurut produsennya, persediaan obat percobaan itu juga sangat terbatas.
Jika disepakati untuk digunakan, panel WHO lalu akan memutuskan siapa yang akan mendapat pengobatan itu.
Wabah Ebola terus merebak hari Rabu. Nigeria mengukuhkan korban tewas kedua akibat penyakit itu dan seorang lainnya yang diduga mengidap Ebola juga meninggal di Arab Saudi.
WHO hari Rabu mengatakan wabah itu telah menewaskan 932 orang dan menjangkiti lebih dari 1.700, sebagian besar di Liberia dan Sierra Leone.
Penderita Ebola mungkin mengalami demam, muntah-muntah, diare dan nyeri tubuh atau pendarahan tanpa henti dari setiap lubang pada tubuh. Belum ada obat atau vaksin untuk Ebola.